Iklan

Ceceran Tanah di Jalan Raya Serang Jakarta Tanjakan Lewilimus Dibiarkan Mengotori Jalan

Xpos Berita
Senin, 14 Juli 2025, 17.35 WIB Last Updated 2025-07-14T10:36:14Z

 




SERANG, -- Tanah berceceran di Jalan nasional, Jalan Raya Serang - Jakarta, tepatnya di Kp Tanjakan, Desa Lewilimus, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, sebabkan jalanan kotor dan berdebu dikeluhkan para pengendara khususnya roda dua. 


Ceceran tanah tersebut diduga bersumber dari mobil mobil  pengangkut tanah yang keluar masuk disalah satu Pabrik disekitar yang melakukan pengurugan. 


Dari pantauan Media dilokasi, ceceran tanah tersebut tidak tampak adanya pembersihan karena ceceran tanah terlihat menggumpal sebagian berkeras dibadan jalan, pengguna roda dua pun terlihat berhati-hati saat melintasi jalan. 



Seorang warga Desa Lewilimus mengatakan bahwa jalan kotor tersebut karena adanya aktivitas pengurugan di salah satu Pabrik di sekitar. 

" Ya didepan sana ada pembangunan pabrik, seperti nya mobil tanah masuk pada ngirim kesitu," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. Senin (14/7/25). 


"Saya belum pernah liat sih ada yang serok atau nyiram gitu, kan sata tiap hari di Warung ini," tambahnya. 


Sementara seorang pengendara R2  bernama Parsa mengaku sangat terganggu dengan ceceran tanah tersebut, Ia mengatakan, " Ya dibilang terganggu ya sangat terganggu, ini kan tiap hari kita lintasi bolak balik kerja, ceceran tanah itu bahkan ada yang mengeras dijalan, terus debu pastinya, Saya khawatir bilamana gerimis atau hujan pasti jalan ini licin," keluh Parsa. 


Ia dan pengguna jalan lainnya berharap agar jalan tesebut dibersihkan supaya tidak sampai menimbulkan kecelakaan yang akan bisa mengancam nyawa pengendara. 


" Harapan kami pengendara atau pengguna jalan, Kepada pihak yang bertanggungjawab baik kepolisian juga pada siapa yang sedang melakukan aktivitas galian atau urugan, mohon dipikirkan nyawa orang lain, jangan sampai terjadi kecelakaan, apalagi ini jalan memang rawan lakalantas," imbuhnya. 


Hingga berita ini dimuat, awak media masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Kepolisian Satlantas Polres Serang dan kepada pihak pihak yang bertanggung jawab dari aktivitas tersebut.(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini