Iklan

Ketua RT di Kp Calincing Bungkam Dikonfirmasi Perihal Peternakan Burung Puyuh, Warga: Itu Mereka Bestie

Xpos Berita
Kamis, 14 Agustus 2025, 18.32 WIB Last Updated 2025-08-14T11:32:29Z




KOTA SERANG, -- Ketua RT 004/RW 06 Kampung Calincing, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang masih enggan membuka suara terkait adanya keluhan warga soal bau menyengat dari peternakan burung puyuh di lingkungannya. 


Berkali-kali dikonfirmasi pesan WhatsApp saat dimintai tanggapan, namun Ketua RT tersebut masih bungkam, hal itu mendapat sindiran warga, menyatakan bahwa RT dengan pemilik peternakan adalah sahabat. 


" Mereka bestian, ya mungkin sungkan untuk bersuara apalagi ke media," ujar seorang Warga saat dihubungi. Rabu (13/8/25). 


Adapun tanggapan pemilik peternakan berinisial SA hanya berupa tanda emot sticker jempol saat dikirimkan link berita. 


Sebelumnya diberitakan, Peternakan burung puyuh yang berlokasi tidak jauh dari pemukiman warga tepatnya berlokasi di  Kp Calincing, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang Banten diduga mencemari lingkungan dengan polusi bau tak sedap. 


Pasalnya peternakan tersebut mendapatkan keluhan warga RT 04, RW 6, Kp Calicing, yang berdekatan dengan lokasi ternak. " Soal ternak burung itu berdampak sekali ya , Bau nya menyengat, sebenarnya masih berdekatan dengan pemukiman, gimana dengan yang punya orok bayi atau anak kecil, oke lah kearah sana tidak, tapi kami yang disini sangat terganggu," ujar MR (inisial_red). kepada wartawan, Rabu (6/8/25). 


MR menjelaskan peternakan tersebut dikatakannya sudah berjalan kurang lebih satu tahun, namun tidak ada pemberitahuan bagi warga lingkungan. Dan keluhan warga juga sudah disampaikan kepada pemilik atau pengelola. 


" Kurang lebih setahun sudah ada itu, tapi warga disini ga pernah diberitahu, apalagi soal kontribusi gitu buat warga ga ada, katanya sih kepada RT udah pemberitahuan, tapi ketua RT tidak pernah membicarakan ini kepada Warga, sudah dikomplain juga sama warga, tapi ya gitu gitu aja ga ada lanjutannya," ungkapnya. 


Sementara di lokasi peternakan pemilik ternak tidak dapat ditemui, hanya terlihat 3 orang mengaku sebagai pekerja, salah satu dari mereka mengatakan bahwa pemilik (bos_) ternak bernama Sa**r.


"Bos nya pak Sa**r jarang kesini, kami cuma orang kerja, Ya disini ernak burung Puyuh,  ke Bos nya aja di hubungi," ujar Wana. 


Dikonfirmasi terpisah, Pemilik yang disebut bernama Sa**r hanya menjawab singkat, " Saya lagi rapat," ujarnya dalam pesan WhatsApp. 


Hingga berita ini dimuat, pihak Lurah dan Camat  belum dapat dikonfirmasi untuk klarifikasi.(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini