Iklan

Bernilai Fantastis Rp 473 Juta, Pembangunan Balai Penyuluh KB di Cikande Permai Minim Pengawasan Pemerintah dan Pelaksana

Xpos Berita
Kamis, 07 Agustus 2025, 17.17 WIB Last Updated 2025-08-07T10:17:33Z

 


 SERANG, -- Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DKBPPPA) tengah melakukan kegiatan dengan pekerjaan pembangunan Gedung Balai penyuluh KB Kecamatan Cikande. 


Proyek senilai Rp 473.615.382,(Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Lima Belas Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah) tersebut sedang berlangsung dibangun diatas lahan bekas lapangan voly perum Cikande Permai tepatnya di RT 05/RW 01, Desa Cikande Permai, Kec Cikande, Kabupaten Serang. 


Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembangunan sangat minim dalam pengawasan pemerintah dalam hal ini yaitu satker DKBPPPA Kabupaten Serang


Pembangunan berjalan 2 minggu namun menurut keterangan pekerja, belum pernah ada pihak Dinas yang meninjau ke lokasi proyek, sama halnya dengan kontraktor sebagai pelaksana pembangunan. 


"Pekerjaan sudah mau masuk dua minggu, untuk orang dinas belum pernah kesini, hanya saja konsultan baru sekali datang, kontraktor juga belum pernah datang, hanya ada ditunjuk 1 orang untuk mengawasi, tapi hari ini ga ada," ujar salah seorang pekerja.Kamis (7/8/25). 


Sementara perihal upah kerja mereka sebut berkisar 130 sampai 150 rupiah perhari, " Kita ada 6 orang,  4 orang upah 150, sisanya 130 perhari tapi tidak tanggung makan," jelasnya. 


Saat disinggung penggunaan material besi ukuran 8cm dan batu pondasi, dikatakannya sesuai yang diarahkan oleh pelaksana, " Terkait pembesian banyak digunakan ukuran 8mm Karena di RAB nya begitu dikasih gambar, itu cuma slup extra dan praktis, sama halnya batu pondasi disediakan begitu ya kita pasang intinya kita kerjakan. 


Dari Struktur pembesian tulangan, kolom dan slup diduga sebagian memakai besi ukuran 8 mm, sementara material semen menggunakan merek Conch, dari upah pekerja dengan anggaran senilai fantastis 473 juta tersebut apakah telah sesuai dengan RAB. ini pertanyaan mendasar? 


Masyarakat Cikande berharap agar pemerintah melakukan pengawasan ekstra dalam proyek menghindari dari tindakan penyimpangan dan menghimbau kontraktor untuk turun memonitor pembangunan Balai, anggaran begitu besar tentu mutu dan kualitas bangunan harus kokoh dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam jangka panjang. 



Disisi lain, berdasarkan informasi dihimpun, pembangunan Balai tersebut sempat mendapat sorotan warga, sebab pembangunan Balai disebut tanpa adanya pemberitahuan kepada warga sekitar,  hal itu diungkapkan oleh beberapa warga. 


"Tidak ada pemberitahuan ke kami warga, tahu tahu disitu ada orang ngebangun aja, pihak kontraktor juga tidak punya etika, minimal disampaikan lah ke Warga, sebagai adab gitu," kata warga yang namanya diminta disamarkan. 


Kontraktor pelaksana CV Yanari, belum dapat dikonfirmasi karena alasan sedang sibuk, " Bos kita lagi sibuk," ujar Irvan yang dipercaya CV Yanari di proyek beberapa waktu lalu. 


Diketahui sumber dana berasal dari Dana alokasi khusus atau DAK-FISIK Bidang Kesehatan dan KB Τ.Α. 2025.


Sampai berita ini dimuat, Xposberita masih berupaya mengkonfirmasi pihak pihak terkait.(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini