Iklan

Diduga Berpotensi Mark Up, Penyertaan Modal Bumdes Desa Pasir Limus Paket Pengadaan Kandang dan Bebek Petelur 147 Juta Jadi Sorotan

Xpos Berita
Jumat, 20 Juni 2025, 20.38 WIB Last Updated 2025-06-20T13:38:01Z

 

SERANG, -- Kegiatan penyertaan modal BUMDes dengan pekerjaan paket pengadaan kandang dan bebek petelur yang akan dikelola BUMDes Maju Jaya Bersama Desa Pasir Limus menjadi sorotan dan pertanyaan karena diduga berpotensi KKN. 


Pasalnya, pembuatan kandang dan Bebek petelur disebut berdiri dilahan milik orang lain yaitu milik PT. berlokasi di Kp Cipeuris, RT 11/03 Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang sesuai informasi yang didapat dan dihimpun dari berbagai sumber. 


Saat ditelusuri, Jum'at (20/6)25) lahan yang awalnya berupa sebidang lahan seperti lapangan bola, telah berdiri bangunan kandang, berukuran 7 Mx 20 Meter dan juga bangunan tempat saluran air, yang nilai pagu anggaran pembuatan kandang senilai RP. 147.832.800 (INCLUDE PPN DAN PPH), bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025.


Menurut warga yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan tersebut sudah berjalan kurang lebih satu bulan dan lahan tanah disebut milik Lurah


" Pekerjaan bangunan Sudah satu bulan, kalau soal lahan katanya itu tanah Pak Lurah, cuma ga tahu pasti," kata Warga. 



Sementara ketua RT 11, Miskat juga mengatakan hal sama, " Tanah milik Desa, Ibu Armini istri Pak Lurah, kalau soal itu dikontrak atau tidak saya tidak tahu, tanya saja ke pengurus BUMDes nya Pak Maryanto," ujar ketua RT. 



Tanggapan lain pun muncul dari warga bahwa dari awal pembangunan tidak memasang papan informasi kegiatan, dan serta pertanyaan mekanisme penggunaan lahan. 


" Kalau papan kegiatan itu baru baru ini saja dipasang, pembangunan mau selesai tapi itu dipasang, dan kita juga pengen tahu itu tanah siapa, terus sistemnya bagaimana? Apakah sewa, lalu kepada siapa sewanya?, dan kita bisa lihat kandang nya juga dekat dengan rumah warga, apakah ini tidak menggangu nanti nya," katanya.


Disisi lain, hingga berita ini dimuat, Maryanto Dirut BUMDes Maju Jaya Bersama Pasir Limus dikonfirmasi tidak merespon pertanyaan yang diajukan wartawan, meski pesan telah terbaca.(RNV) 

Komentar

Tampilkan

Terkini