Iklan

Diduga Muklis Dalang Peredaran Obat Tramadol dan Hexymer di Cisauk Tangsel Bebas Jual Beli, APH Masuk Angin

Xpos Berita
Rabu, 07 Mei 2025, 08.40 WIB Last Updated 2025-07-05T16:08:24Z

 










Tangerang Selatan || Penjualan obat golongan G jenis Tramadol dan Hexymer di wilayah hukum Mapolresta Tangerang Selatan Mapolda Metro Jaya kian bebas leluasa bertransaksi seolah kebal hukum.


Penjualan tersebut layaknya penjual apotik pada umumnya, namun yang bikin geleng kepala tampilan luar seolah konter hp. 


Pantauan awak Media ke lokasi dan menanyakan pada penjual obat tersebut asal Aceh yang enggan disebut namanya menjelaskan.


"Toko ini sudah lumayan lama, bosnya itu Mukhlis orang Aceh, dan toko ini dipegang oleh Siti" Jelasnya pada awak Media saat dikonfirmasi. Senin (05/05/2025). 


Terpantau lalu lalang para pembeli obat tersebut banyak anak dibawah umur yang hendak membeli obat tersebut.


Lemahnya pengawasan APH setempat, membuat para pelaku usaha mafia obat keras bebas melenggang seolah tidak merasa takut dengan peredaran tersebut.


Ironisnya /biasanya pihak APH begitu sigap atau selalu tahu dengan peredaran tersebut , bahkan di pelosok desa sekalipun pasti terungkap.

Namun potret saat ini, mereka penjual obat Tramadol dan Hexymer samping jalan raya begitu leluasa dan nyaman dengan penjualan tersebut.


Publik berharap sikap tegas pihak terkait yakni Kepolisian dan Dinkes juga BPOM untuk segera mensterilkan wilayah Cisauk dari peredaran barang haram tersebut.


Sebab menjual obat tanpa resep dokter, itu sama saja membunuh secara pelan-pelan otak saraf sehat manusia, apalagi dikonsumsi oleh anak dibawah umur.

Apa dampak yang ditimbulkan nanti kepada  anak generasi muda yang memakai obat tersebut ?


Mereka penjual obat tanpa resep dokter tentunya melanggar UU Kesehatan No 17 tahun 2023 Pengganti dari UU no 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.


Hingga terbitnya berita ini, Dalang peredaran obat keras tersebut diduga Mukhlis selaku orang yang bertanggung jawab / bos obat Tramadol dan Hexymer belum dapat dikonfirmasi karena terbatas nya akses komunikasi.


(Taswan)

Komentar

Tampilkan

Terkini