.jpg "Xpos Berita")
Serang, -- Diduga alergi terhadap wartawan, Tim Pelaksana Kerja gedung Lembaga Pemberdayaan Desa Permai (Samsudin) jabatan Kesra.
Kedatangan awak media niat konfirmasi terkait pembangunan gedung baru LPD, namun sayang oknum TPK tak mau ditemui, bahkan terkesan alergi ( menghidar dari wartawan).
Dugaan adanya ketidaksesuaian dalam pembangunan gedung, karena anggaran yang mencapai 161 juta kurang lebih ini sangat fantastis untuk sumber dana Anggaran Dana Desa ( ADD) tahun 2025.
Ditempat yang sama, Sekretaris Desa ( Sekdes) Permai (Asep) saat ditemui di ruangannya mengatakan kalau kerja gedung LPD yang bisa menjelaskan yaitu TPK.
" Saya sudah sampaikan ke TPK bahwa wartawan (Red- Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur) PERWAST mau menanyakan pembangunan gedung ini, jelasnya.
Saat ditemui TPK terkesan malas untuk ketemu sama awak media (Red- Ketua Perwast).
Salah seorang pekerja saat diwawancarai mengatakan saya tukang, kalau gaji 150 ribu, makan dan rokok beli, ucapnya.
Ketua Perwast menyampaikan tujuan saya sama ketua perwast perihal konfirmasi terkait pembangunan gedung baru LPD permai.
Lanjut Bobheri, Sudah ketemu sama sekdes permai namun beliau mengarah untuk langsung bertanya kepada TPK, akan tetapi TPK terkesan menghindar, cetusnya.
Kalau untuk ukuran gedung baru LPD, kurang lebih 3 meter panjang, sedangkan lebar kurang lebih 10 meter sedangkan ketinggian sekitar 5 meter sedangkan anggaran fantastis 161 juta.
Anggaran untuk pembangunan gedung baru LPD permai sangat besar, 161 jutaan. Perbandingan dengan salah satu Kantor Desa Sangiang Pamarayan, cuma nelan Anggaran 230 juta dengan ruangan besar keramik, bebernya.
Saya berharap pihak yang punya fungsi agar segera melakukan pengecekan dan pemeriksaan, karena ini sudah jadi RAB dan sudah ada PIP nya.(Rls)
.jpg "Xpos Berita")
