Pembangunan Paving Blok di Pakishaji Diduga Pakai Material Paving Pecah Belah

SERANG, -- Desa Pringwulung Kecamatan Bandung tengah melaksanakan pembangunan jalan lingkungan pemukiman Desa, tepatnya di RT 005/03.

Metode pembangunan memakai jenis batu Paving blok, namun dari pengamatan LSM Mappak Banten di lokasi, terlihat paving blok masih basah alias baru jadi, sehingga material paving blok sudah banyak pecah dan belah dan sebagian kanstin tidak mencapai batas kedalaman tanah atau tidak digali. 

Selain itu, pembangunan tersebut juga diduga dipaksakan, pasalnya terlihat dasar jalan masih terlihat bagus dengan paving susunan datar, hal itu kemungkinan untuk menyerap dana desa yang belum terserap di Tahun Anggaran 2025.

Warga setempat mengatakan, Kanstin tidak terpasang sempurna untuk mengunci susunan batu, dikhawatirkan batu paving tidak rata. 

" Yang batu pinggiran nya ada ditanam sebagian tidak, batunya memang banyak belah belah, untuk tukang masih warga sekitar," ujar seorang warga sekitar yang enggan sebut namanya. 

Sementara ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) tidak ditemui di lokasi, " TPK nya Pak Astari, menantunya Pak Kepala Desa," tambahnya. Senin (3/11/25). 

Adapun volume panjang bangunan 168 meter dengan lebar variatif, tinggi 0.6 cm,  Senilai Rp 62.926.400, dari dana desa TA 2025.

Hingga berita dimuat, Ketua TPK belum dapat terkonfirmasi.(JS)