Ada Apa, SMKN 1 Cikande Tertutup Soal Dugaan Oknum Guru Chat Mesum

Ilustrasi/Chat Mesum

SERANG, -- Beberapa hari lalu, dunia pendidikan di Cikande digemparkan dengan isu seorang oknum guru SMKN 1 Cikande melakukan chat mesum kepada seorang wanita yang telah bersuami. 

Hal itu didasari, adanya beberapa pemberitaan di media online dan juga unggahan di media sosial platform Tiktok, dengan dua Judul: 

Sungguh Biadab, Salah Satu Oknum Guru SMK Negeri 1 Cikande Ajak Istri Orang Berbuat Mesum Melalui Pesan WhatsApp, Suami Tidak Terima Dan Akan Polisikan

Dunia Pendidikan Tercoreng, Salah Satu Oknum Guru Smkn 1 Cikande Ajak, Istri-Orang Berbuat Mesum

Namun alih alih adanya klarifikasi dari Oknum guru dan pihak sekolah, justru Tayangan berita serta unggahan Video tiktok tersebut telah di Take down tanpa ada penjelasan. 

Hal itu memantik perhatian masyarakat dan aktivis di Kabupaten Serang dan beranggapan ada apa dengan pihak sekolah dan oknum guru tersebut. Mengapa tertutup dan enggan memberikan klarifikasi kepada media. 

Sebelumnya, media ini telah berulang kali meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah SMKN Cikande tidak merespon pertanyaan wartawan, bahkan saat ditemui, Kepala sekolah tidak bersedia menemui. 

Hanya saja, Martin Kepala Tata Usaha SMKN 1 Cikande menyatakan, bahwa pihak sekolah tidak mengetahui adanya kabar tersebut dengan belum ada pihak yang dirugikan melaporkan kepada pihak nya, sehingga untuk tanggapan pihak sekolah mengenai isu tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan. 

"Kami tidak tahu ada kabar itu, belum ada pihak yang dirugikan melaporkan ke sekolah, jikapun Ada, tentu kami Pihak sekolah akan menindak lanjuti dengan menembuskan ke pihak Dinas Pendidikan Provinsi, artinya Dinas lah yang kewenangan memberikan sanksi jika memang itu benar-benar demikian, Mengenai berita yang telah hilang itu tidak bisa diakses itu bisa jadi berita yang tidak jelas pertanggungjawaban," ujar Martin. Rabu (15/10) 

Menurut informasi dihimpun, Oknum Guru berinisial BP tersebut merupakan seorang guru mengajar di kelas 10 hingga 12.

"Dia mengajar di semua kelas, tergantung yang mana yang kosong, tidak menetap di satu kelas," ucap Sumber. 

Ketua LSM Mappak Banten Ely Jaro yang turut menyoroti kabar tersebut mengatakan, "Dengan ada kabar diduga seorang oknum Guru melakukan chat mesum terhadap seorang wanita bersuami ini jelas perbuatan tercela di kalangan tenaga pendidik, bagaimana itu bisa terjadi seorang guru yang seharusnya jadi teladan terhadap para anak didiknya namun melanggar konsep kode etik guru," kata Ely. Kamis (16/10/25). 

Ia juga menyayangkan pihak Sekolah tidak memberikan akses untuk memberikan klarifikasi kepada media, jika dugaan itu benar benar keliru, ya disampaikan lah melalui klarifikasi baik Pihak Sekolah yang mendampingi Oknum guru BP, namun jika dugaan itu benar, Pihak sekolah jangan menutupi hal semacam ini harus dapat dipertanggungjawabkan agar supaya tidak ada asumsi negatif bahwa pihak sekolah kejujuran otomotif ini membiarkan Predator Cabul beraksi, ini kita jangan sampai asumsi jelek, kita sayang sama Sekolah ini," terang Ely. 

"Kita melihat membaca di narasi yang dibuat dalam berita itu disebutkan bahwa wanita yang jadi diduga korban chat mesum itu merupakan alumni sekolah," pungkasnya. 

Hingga berita ini dimuat, Oknum Guru berinisial BP dan Kepsek belum dapat dimintai klarifikasi dan sementara Sekdis Pendidikan Provinsi Banten belum ada tanggapan.(Red)