Iklan

Pemain BBM Bersubsidi Solar Leluasa di Wilayah Cibinong Bogor, APH Kemana?

Xpos Berita
Jumat, 07 November 2025, 21.09 WIB Last Updated 2025-11-07T14:14:05Z


KAB BOGOR, -- Kegiatan ilegal  penghisap BBM Solar subsidi kembali tersorot aktivis, hal itu berlangsung saat adanya temuan mobil khusus Penghisap SPBU  Cibinong Bogor sedang menjalankan aksinya.


Dari penelusuran tim media, terpantau mobil jenis PS Ragasa dengan Bok tertutup sedang melakukan pengisian BBM Solar bersubsidi di SPBU Cibinong samping Kantor Cabang BRI. 











Berdasarkan keterangan sopir Mobil bok tersebut mengakui bahwa yang dijalankan itu praktik pengisian BBM Solar secara berulang-ulang dengan barcode berbeda beda. 


"Usaha ini punya Hengki, dia yang mengkoordinir kegiatan yang sedang berjar saat ini, Saya belum lama kerja jadi sopir bawa solar, namun kalau bang Hengki adalah orang lama dalam dunia usaha seperti ini, Jika keperluan bertanya atau ingin komunikasi silahkan hubungi saja beliau," ujar Sopir penghisap BBM bersubsidi tersebut, beberapa waktu lalu. 




Adapun pengamatan Media, terlihat mobil yang diduga telah di modifikasi dengan rapi dengan pelat nomor kendaraan yang di sediakan dengan seri berbeda-beda serta menggunakan barcode palsu untuk melakukan pengisian di tiap tiap SPBU di Cibinong dan sekitar wilayah hukum  Bogor. 


Sementara keterangan dihimpun, Hengki orang yang disebut sopir telah merancang praktik tersebut dengan tujuan mencari keuntungan kelompok tanpa memikirkan kerugian umum dan pada pemilik pelat nomor yang di catut.





Disisi lain, salah satu Ketua LSM di Bogor Eji Laro menegaskan akan mengajak para LSM dan rekan rekan wartawan untuk melakukan konfirmasi beramai-ramai kepada Pihak SPBU dan juga ke Polres Bogor, dan mendesak Kepolisian untuk mengungkap penyalahgunaan BBM bersubsidi yang disebut dikelola Hengki. 

"Saudara Hengki ini telah melakukan pelanggaran UU Migas No 22 tahun 2001 tentang Migas, yang tentunya ancaman pidananya tidak main-main, dan sanksi denda juga terbilang fantastis," terang Eji, Jum'at (7/11/25). 


Hingga terbitnya berita ini, Hengki dan APH juga pihak BPH Migas belum dimintai konfirmasi.(Red/*)

Komentar

Tampilkan

Terkini