Kabupaten Tangerang || Lapak limbah jual beli barang bekas di Wilayah Hukum Polsek Cikupa Polresta Tangerang menjadi sorotan. Rabu (10/09/2025).
Lokasi tersebut tak jauh dari SPBU Kawidaran, jika rute yang diambil dari Balaraja menuju Cikupa, maka sebelum SPBU Kawidaran sebelah kiri itu nampak gerbang seng pada umumnya. Mungkin hanya kurang lebih 50-100 meter dari SPBU ke lapak jual beli barang bekas tersebut.
Saat awak Media bersama salah satu anggota LSM yang masuk kedalam lokasi tersebut, nampak istri yang punya lapak seolah kecut dan sinis.
Saat ditanya lebih lanjut terkait usahanya, wanita paruh baya tersebut asal Jawa Timur tersebut mengungkapkan.
"Biasa bang cari makan di kampung orang, kalau gak nekat maka kita akan kelaparan, dan terkait yang back-up kegiatan usaha tersebut adalah MH (Inisial-red) dan HO (Inisial-red) mereka dari kesatuan baju cokelat. Yang punya lapak ini NS / Kumis, semua orang tahu siapa dia" bebernya dengan santai.
Terlihat batangan besi behel yang sedang dimuat dari lapak ke mobil bak terbuka yang sudah disiapkan.
Terpantau batangan besi ukuran 14 sedang disusun rapi diatas bak.terbuka dalam jumlah banyak.
Padahal di plang nama jual beli barang bekas, namun diduga menampung barang batangan besi behel baru dari hasil selundupan atau kencingan oknum sopir-sopir nakal yang akan di kirim keluar wilayah.
Diduga dengan adanya back-up oknum baju cokelat, para pengusaha jual beli barang bekas leluasa menjalankan aktivitasnya.
Hingga berita ini tayang, orang yang disebut MH dan HO belum dapat dimintai keterangannya.
Karena tidak ada akses no Hp untuk dikonfirmasi, dan Ns yang disebut pemilik lapak sama halnya belum dimintai keterangannya. Mengingat tidak ada jalan untuk membuka ruang konfirmasi.(TW)